MERCK untuk GLOBAL SCIENTIFIC
Global Scientific Jl. Tulip Raya Blok M3 No. 27 Griya Bandung Asri 2 Telp : 022-7533009 Fax : 022-87520422. Hp : 0856721729731 / 089695978078.
OXOID untuk GLOBAL SCIENTIFIC
Global Scientific Jl. Tulip Raya Blok M3 No. 27 Griya Bandung Asri 2 Telp : 022-7533009 Fax : 022-87520422. Hp : 0856721729731 / 089695978078.
BD/DIFCO untuk GLOBAL SCIENTIFIC
Global Scientific Jl. Tulip Raya Blok M3 No. 27 Griya Bandung Asri 2 Telp : 022-7533009 Fax : 022-87520422. Hp : 0856721729731 / 089695978078.
PRONADISA untuk GLOBAL SCIENTIFIC
Global Scientific Jl. Tulip Raya Blok M3 No. 27 Griya Bandung Asri 2 Telp : 022-7533009 Fax : 022-87520422. Hp : 0856721729731 / 089695978078.
HACH untuk GLOBAL SCIENTIFIC
Global Scientific Jl. Tulip Raya Blok M3 No. 27 Griya Bandung Asri 2 Telp : 022-7533009 Fax : 022-87520422. Hp : 0856721729731 / 089695978078.
SIGMA-ALDRICH untuk GLOBAL SCIENTIFIC
Global Scientific Jl. Tulip Raya Blok M3 No. 27 Griya Bandung Asri 2 Telp : 022-7533009 Fax : 022-87520422. Hp : 0856721729731 / 089695978078.
IWAKI PYREX untuk GLOBAL SCIENTIFIC
Global Scientific Jl. Tulip Raya Blok M3 No. 27 Griya Bandung Asri 2 Telp : 022-7533009 Fax : 022-87520422. Hp : 0856721729731 / 089695978078.
WHATMAN untuk GLOBAL SCIENTIFIC
Global Scientific Jl. Tulip Raya Blok M3 No. 27 Griya Bandung Asri 2 Telp : 022-7533009 Fax : 022-87520422. Hp : 0856721729731 / 089695978078.
JT BAKER untuk GLOBAL SCIENTIFIC
Global Scientific Jl. Tulip Raya Blok M3 No. 27 Griya Bandung Asri 2 Telp : 022-7533009 Fax : 022-87520422. Hp : 0856721729731 / 089695978078.
Minggu, 23 September 2012
KIMIA BAHAN DAN ALAT (jualan nih)
Minggu, 16 September 2012
Jual Bahan Kimia
HACH
Rabu, 23 Mei 2012
BaHan KimIa
Sebenarnya Bahan Kimia yg mana sih yg sering banyak ditakutkan oleh banyak orang? Ini dia sedikit penjelasan yg mungkin bisa membuat kita lebih bisa tenang dan berhati-hati.
Secara umum bahan kimia itu dibagi kedalam beberapa bagian (sesuai penggunaan)
1. Harmful (Berbahaya).
Umumnya semua bahan kimia mempunyai sifat seperti ini (harmful) khususnya bila kontak dengan kulit, dihirup atau ditelan.
2. Toxic (beracun)
Akibat yg paling fatal adalah bisa menyebabkan kematian.
3. Corrosive (korosif)
Produk ini dapat merusak jaringan hidup, menyebabkan iritasi pada kulit, gatal-gatal bahkan dapat menyebabkan kulit mengelupas. Awas! Jangan sampai terpercik pada Mata.
4. Flammable (Mudah terbakar)
Senyawa ini memiliki titik nyala rendah dan bahan yang bereaksi dengan air atau membasahi udara (berkabut) untuk menghasilkan gas yang mudah terbakar (seperti misalnya hidrogen) dari hidrida metal. Sumber nyala dapat dari api bunsen, permukaan metal panas, loncatan bunga api listrik, dan lain-lain.
5. Explosive (mudah meledak)
Produk ini dapat meledak dengan adanya panas, percikan bunga api, guncangan atau gesekan. Beberapa senyawa membentuk garam yang eksplosif pada kontak (singgungan dengan logam/metal)
6.Oxidator (Pengoksidasi)
Senyawa ini dapat menyebabkan kebakaran. Senyawa ini menghasilkan panas pada kontak dengan bahan organik dan agen pereduksi (reduktor)
Nah inilah pembagian golongan bahan kimia berdasarkan sifat bahaya atau tidaknya
Masalahnya banyak produsen yg sering menyalahgunakan bahan kimia yg bukan peruntukannya.
Contoh : pewarna TAHU itu aslinya adalah KUNYIT. tp banyak produsen tahu yg memakai pewarna tekstil utk TAHU nya, yg biasa disebut ONTAN.....Jadi berhati-hati perlu, tp jg jangan jdi parno aja..tinggal kita lebih teliti dan jangan lupa memastikan makanan atau apa saja yg kita konsumsi utk melihat, bertanya dan mencari tau. bahan-bahan yg terkandung didalamnya .
Selasa, 01 Mei 2012
ALKOHOL, ETER, FENOL, ETANOL
- Alkohol dapat dilihat secara struktural:
- Etil alkohol = etana dimana satu hidrogen diganti dengan gugus hidroksil.
- Etil alkohol = air dimana satu hidrogen diganti dengan gugus etil.
-
Jika karbon tersebut mengikat satu atom karbon lain, maka disebut karbon primer dan alkoholnya disebut alkohol primer.Jika karbon yg mengikat gugus -OH juga mengikat dua atom karbon lain, maka disebut karbon sekunder dan alkoholnya disebut alkohol sekunder.Jika karbon yg mengikat gugus -OH juga mengikat tiga atom karbon lain, maka disebut karbon tersier dan alkoholnya disebut alkohol tersier.STRUKTUR ETEREter berbeda dari alkohol, dimana atom oksigen dari suatu eter terikat pada dua atom karbon. Gugus hidrokarbon dapat berupa alkil, alkenil, vinil, atau aril.Eter memiliki rumus umum R-O-R atau R-O-R’ dimana R’ adalah gugus alkil yang berbeda dari gugus R.Eter = air dimana kedua atom hidrogen diganti dengan gugus alkil.